Jenissablon pertama yang akan kami bahas adalah sablon rubber yang memiliki tingkat lekatan yang baik pada bahan kaos, serta sifatnya yang elastis membuat sablon jenis iin sebagai salah satu jenis sablon terbaik, dan termasuk bahan tinta sablon yang termurah. 2. Sablon Plastisol sumber gambar: nvnkonveksi.com Kaossablon saat ini memang sedang ngetren. Mungkin anda juga sedang mencari cari jasa sablon kaos yang murah atau hendak mencari sablon kaos tangerang bagi yang berada di daerah tangerang dan sekitarnya. Jika anda sedang mencari cari jasa vendor sablon sebaiknya pahami dulu bagaimana ciri kaos yang bagus hasil sablonannya. Penyediajasa sablon kaos seperti Dyotees biasanya akan menyediakan beberapa pilihan jenis sablon, dan beberapa diantaranya dikenal bagus dan tahan lama. Jenis yang dimaksud antara lain: 1. Sablon Rubber. Jenis sablon yang pertama adalah sablon rubber yang daya lekat atau rekatnya bisa dikatakan jempolan. Tinta yang digunakan timbul dan melar atau elastis sehingga tahan lama. Sablon ini banyak diminati karena selain awet biaya produksinya juga cenderung lebih murah. 2. Sablon Plastisol Vay Tiền Nhanh. Sablon adalah teknik yang digunakan untuk mencetak desain atau gambar pada permukaan kaos. Ada banyak jenis sablon yang bisa digunakan untuk mencetak desain pada kaos. Beberapa contoh sablon yang paling banyak dipakai adalah sablon plastisol dan sablon DTG. Selain kedua sablon tersebut, masih banyak lagi jenis sablon lain yang bisa kamu pilih. Ingin tahu lebih lanjut mengenai jenis sablon yang lain? Yuk, simak penjelasan mengenai jenis-jenis sablon dalam artikel berikut ini. Jenis Sablon1. Asphalt2. Caviar3. Chromicolor4. Cukil Kayu5. Discharge6. Distressed Vintage7. DTG8. Flocking9. Foam/Puff10. Foil11. Glitter12. Glow in the Dark13. High Density14. Parasit15. Photochromic16. Photopia17. Pigmen18. Plasticharge19. Plastisol20. Polyflex21. Reflektif22. Rock Base23. Rubber24. Separasi25. Sublimation Transfer26. Sugar Printing27. Superwhite28. Thermochromic29. Thermoflex 1. Asphalt Sumber Jenis sablon ini memungkin hasil sablon bertekstur kasar seperti aspal. Pada dasarnya, tinta yang digunakan sama dengan sablon plastisol. Namun, pembuatan sablon aspal membutuhkan keahlian khusus. 2. Caviar Sumber Jenis sablon ini memungkinkan hasil akhir sablon yang berupa butiran tidak beraturan pada permukaan kaos. Butiran tersebut dapat memberikan kesan kaos yang mewah jika dipakai. 3. Chromicolor Sumber Jenis sablon chromicolor juga menjadi salah satu jenis sablon unik. Ia terbuat dari tinta yang diproduksi oleh perusahaan matsui. Tinta yang digunakan memiliki tingkat kecerahan yang berbeda dengan tinta sablon biasa. 4. Cukil Kayu Sumber Teknik sablon ini menggunakan kayu yang diukir sebagai cetakan desain sablon. Kayu yang sudah diukir diberi tinta, kemudian ditempelkan pada permukaan kaos yang akan disablon. 5. Discharge Sumber Jenis sablon discharge memiliki sifat menggantikan warna dasar pakaian. Tinta discharge akan mengubah warna kain pakaian dengan warna tinta sablon discharge. Pada dasarnya, tinta sablon discharge ini bisa mengubah warna pakaian menjadi warna yang kita inginkan. Hal ini karena tinta sablon discharge berasal dari campuran tinta superwhite dengan bubuk binder khusus. Binder tersebut berfungsi untuk menonaktifkan warna pakaian. 6. Distressed Vintage Sumber Jenis sablon ini menghasilkan finish berupa gambar yang pecah dengan pewarnaan tidak rata. Hal tersebut merupakan gaya sablon vintage dan memang sengaja dibuat menjadi seperti itu. 7. DTG Sumber Jenis sablon ini biasanya digunakan pada kaos yang memiliki warna terang. Tinta yang digunakan pada sablon ini dikenal memiliki sifat yang mudah menyerap. Hasil akhir jenis sablon ini sangat rata dan solid. Tekstur kain juga masih terlihat walaupun sudah tertutup tinta. Jenis sablon ini cocok digunakan untuk mencetak desain yang lebar. 8. Flocking Sumber Flocking biasanya dikenal dengan nama sablon bludru atau emboss. Jenis sablon ini menghasilkan finish sablon yang teksturnya seperti kulit sintetis. Biasanya hasil akhir sablon ini memiliki ketebalan hingga 20 milimeter. Namun, saat ini jenis sablon flocking masih terbatas digunakan pada satu warna sederhana saja. 9. Foam/Puff Sumber Jenis sablon foam biasanya dikenal dengan nama puff print. Ia termasuk salah satu jenis sablon manual. Untuk menghasilkan efek timbul yang bagus, kamu memerlukan mesin pemanas. Terdapat 2 jenis cairan yang digunakan dalam jenis sablon ini, yaitu bahan cair dan bahan minyak. Jenis sablon puff print sangat cocok dikombinasikan dengan sablon rubber dan plastisol. 10. Foil Sumber Foil merupakan salah satu jenis sablon manual yang unik dengan kualitas terbaik. Hasil akhir sablon foil membuat bagian sablon mengkilat dan memantulkan cahaya. Hal ini karena dalam proses pembuatannya, sablon foil menggunakan campuran bahan logam. Sayangnya, jenis sablon foil perlu mendapatkan perawatan khusus agar tidak cepat rusak. 11. Glitter Sumber Glitter adalah jenis sablon manual yang dibuat dengan pewarna dari micca. Dengan pemakaian bahan tersebut, warna sablon bisa menjadi kelap-kelip pada bagian teratas sablon. Hasil sablon glitter memberikan kesan glamour yang cantik. Tingkat kehalusan glitter juga bisa disesuaikan dengan keinginan. 12. Glow in the Dark Sumber Jenis sablon glow in the dark pernah menjadi primadona pada awal kemunculannya. Ciri khas sablon ini adalah kemampuannya memantulkan cahaya di tempat yang gelap. Tinta yang digunakan dalam jenis sablon ini mengandung fosfor yang bisa menyerap cahaya di sekitarnya. Saat ini ada 2 jenis sablon glow in the dark yang beredar di pasaran, yaitu sablon dengan cahaya hijau dan sablon dengan cahaya oranye. 13. High Density Sumber High density merupakan jenis sablon hasil pengembangan sablon plastisol. Pada proses pembuatan sablon density, screen yang dipakai diganti menggunakan keramik. Pemakaian keramik bertujuan untuk menghasilkan efek 3 dimensi, mengkilap, serta transparan. Efek timbul yang dihasilkan jenis sablon ini mencapai 30 milimeter. 14. Parasit Sumber Jenis sablon ini dibuat dengan cara mencetak desain pada sebuah kain parasit. Kain tersebut memerlukan tinta khusus yang memiliki basis bahan minyak. 15. Photochromic Sumber Jenis sablon ini hanya bisa dilihat di tempat yang memiliki banyak cahaya. Jika dipakai di ruangan yang gelap, hasil sablon tidak akan terlihat. 16. Photopia Sumber Jenis sablon photopia memiliki karakteristik yang sama dengan sablon glow in the dark. Perbedaannya terletak pada warna yang muncul. Photopia memungkinkan perubahan warna sablon tergantung tingkat kecerahan cahaya yang diterima kaos. Karena keunikannya, jenis sablon ini memiliki harga yang cukup mahal. 17. Pigmen Sumber Pigmen adalah pewarna sablon yang dapat menyerap hingga ke bagian kain yang paling dalam. Namun, jenis sablon ini hanya bisa digunakan pada kain berwarna terang. Hal ini disebabkan karena kain gelap tidak bisa membuat pigmen warna terlihat nyata. Karena sifatnya yang mudah menyerap, kaos yang disablon dengan pigmen biasanya masih memperlihatkan tekstur kain. 18. Plasticharge Sumber Jenis sablon ini menggunakan tinta dengan bahan minyak. Ia merupakan campuran dari bahan sablon plastisol dan discharge. Karena campuran tersebut, sablon ini bisa menghasilkan warna yang tajam. Ia juga memiliki ketahanan yang baik namun dengan harga yang cukup terjangkau. 19. Plastisol Sumber Plastisol adalah jenis sablon manual yang menggunakan tinta minyak atau PVC oil based. Salah satu kelebihan jenis sablon ini adalah kemampuannya mencetak dot/i dengan ukuran yang sangat kecil, namun hasilnya tetap maksimal. Sedangkan kekurangan dari jenis sablon ini adalah memerlukan peralatan khusus yang digunakan dalam proses pembuatannya. Jenis sablon ini tidak bisa kering pada suhu di bawah 160 derajat celcius. 20. Polyflex Sumber Jenis sablon ini memiliki model seperti sticker vinyl. Kelebihan yang dimiliki sablon ini adalah warnanya yang tajam dan ketahanannya cukup baik. Namun, jenis sablon ini tidak bisa mencetak warna gradasi. Selain itu, sablon polyflex akan rusak jika disetrika secara langsung. 21. Reflektif Sumber Sablon reflektif merupakan kebalikan dari sablon glow in the dark. Sablon glow in the dark akan memantulkan cahaya jika berada di tempat gelap, sedangkan sablon reflektif akan memantulkan cahaya di tempat yang terang. Namun, pembuatan sablon reflektif membutuhkan bahan yang sulit ditemukan. Hal tersebut membuat jenis sablon ini termasuk ke dalam salah satu jenis sablon yang langka. 22. Rock Base Sumber Jenis sablon ini sama dengan sablon high density. Perbedaannya terletak pada tinta yang digunakan. Seperti namanya, rock base menggunakan tinta bernama rock base dalam proses penyablonan. Hasil akhirnya berupa permukaan yang kasar seperti batu. 23. Rubber Sumber Rubber merupakan jenis sablon yang paling sering dipakai. Sablon jenis rubber memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Ia terbuat dari bahan karet yang elastis. Jenis sablon rubber juga memiliki kerapatan yang baik sehingga cetakan bisa menutupi permukaan kaos dengan sempurna. Biasanya sablon rubber cocok digunakan untuk sablon utama, namun ia juga bisa digunakan sebagai underbase. 24. Separasi Sumber Separasi adalah teknik sablon yang mengharuskan kita memisahkan satu per satu warna yang dipakai di dalam desain. Terdapat 2 jenis sablon separasi yang biasa digunakan, yaitu blok dan spot color. 25. Sublimation Transfer Sumber Jenis sablon ini memungkinkan desain bisa dicetak secara full print pada kaos. Teknik yang digunakan bernama sublimation. Prosesnya berawal dari mencetak desain pada kertas khusus yang kemudian akan ditransfer ke kaos menggunakan bantuan panas. 26. Sugar Printing Sumber Jenis teknik sablon ini termasuk ke dalam salah satu jenis sablon dengan tinta unik. Hasil akhir yang didapatkan berupa sablon dengan tekstur berpasir yang transparan seperti gula. Nama sugar printing sendiri diambil dari hasil akhir yang didapatkan tersebut. 27. Superwhite Sumber Jenis sablon ini memiliki kemiripan dengan sablon pigmen. Perbedaannya adalah sablon superwhite memiliki sifat yang lebih transparan. Sablon superwhite bisa diaplikasikan pada kain berwarna gelap, tidak seperti sablon pigmen. Jenis sablon ini memiliki 2 jenis, yaitu sablon putih dan sablon warna. 28. Thermochromic Sumber Thermochromic merupakan salah satu jenis sablon unik lainnya. Jenis sablon ini akan berubah warna jika pakaian dibawa ke tempat dengan suhu tertentu. 29. Thermoflex Sumber Thermoflex adalah jenis sablon yang menggunakan thermo transfer paper dan material cutting. Teknik ini digunakan dengan cara menempelkan bahan flex pada permukaan kaos, kemudian bahan tersebut diberi suhu panas agar sablon tertransfer pada kaos. Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai jenis-jenis sablon pada kaos. Ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Setiap sablon memiliki kelebihan dan kekurangan, bahkan ada juga sablon langka yang bahannya sulit didapatkan. Penulis berharap melalui artikel ini pembaca dapat memahami jenis sablon pada kaos. Semoga artikel ini bermanfaat. Kaos merupakan jenis fashion yang fleksibel dan cocok digunakan dalam banyak acara santai dan semi formal bahkan untuk bekerja. Sekarang ini semakin variatif saja model dan motif kaos dengan sablon yang bisa disesuaikan dengan keperluan. Desain sablon kaos wisata juga juga semakin beragam. Kaos adalah jenis pakaian kasual yang makin digandrungi oleh banyak orang baik wanita maupun pria. Ditambah dengan berbagai variasi model dan desain gambar sablon yang disesuaikan dengan selera masing-masing. Tetapi jangan asal memilih kaos dengan gambar sablon kalau ingin bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu ada baiknya mengenali apa saja ciri dari sablon kaos yang bagus kualitasnya seperti dibawah ini. Ciri Sablon Kaos Wisata yang Berkualitas Bagus Tidak Luntur Sablon yang pada kaos yang memiliki kualitas bagus adalah yang tidak mudah luntur. Cara untuk mengeceknya adalah dengan mencelupkan bagian yang digambar dengan sablon ke dalam air. Setelah itu lihatlah dengan teliti apakah warna pada sablon tersebut luruh atau luntur jika tidak berarti kualitas dari sablon tersebut memang bagus. . Tidak Harus Tebal tapi Kuat Mulai sekarang berhentilah berpikir bahwa sablon yang bagus kualitasnya adalah yang tebal. Tidak selamanya pendapat tersebut benar karena banyak juga sablon tebal justru mudah hilang. Jadi sablon kaos wisata kualitasnya tidak ditentukan dari ketebalannya melainkan dari seberapa kuat menempel pada kain. Cek dengan cara menarik bagian yang disablon kemudian perhatikan jika kusut atau pecah maka kualitas sablon tersebut kurang baik. . Tidak Berserat Permukaannya Ciri sablon yang berkualitas bagus berikutnya adalah tidak adanya serat yang terlihat pada permukaan sablon. Kualitas sablon yang baik adalah yang memiliki permukaan halus pada gambarnya serta gambar terlihat jelas dan nyata. Pastikan kualitas sablon pada kaos dengan cara ditarik dan jika tidak mengelupas dan tidak pecah berarti memang bagus. . Dibuat Oleh Jasa Sablon yang Sudah Terkenal Reputasinya Bagaimanapun kualitas sablon tidak bisa dilepaskan dari pembuatnya. Jadi sebaiknya jika akan membuat sablon untuk kaos carilah informasi terlebih dahulu dimana bisa menemukan jasa sablon yang sudah terkenal reputasinya. Biasanya jasa sablon yang bagus akan lebih banyak dikenal orang sehingga tidak terlalu sulit untuk menemukannya. . Semakin berpengalaman jasa sablon kaos wisata yang akan kita gunakan maka biasanya hasilnya juga akan lebih bagus. Pastikan juga jasa sablon atau garmen tersebut memiliki peralatan yang lengkap dan standar agar hasilnya tidak mengecewakan. Dengan banyaknya pengalaman mereka mengerjakan sablon pada kaos akan mempengaruhi juga kualitas yang akan mereka berikan kepada kita sebagai konsumen.

ciri ciri sablon yang bagus